Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu dengan adanya tubuh yang sehat maka setiap dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik. Kesehatan gigi dan mulut juga merukan kerhatan bagi tubuh yang perlu di perhatikan. Menurut Srimurtini (2020) gigi dan mulut adalah pintu masuk kuman dan bakteri sehinga dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan rongga mulut seperti karies dan periodantitis. Berdasarkan laporan dari Kementrian Kesehatan RI (2018) dalam hasil utama Riskeadas menjelaskan sebesar 57,6% masyarakat Indonesia mengalami keluhan gigi dari gigi rusak atau bolong. Karies gigi dan periodontal penyebab utamanya adalah plak gigi.
a. Lingkungan fisik, hal ini meliputi bentuk anatomi gigi, posis gigi, jaringan sekitarnya, dan struktur permukaan gig hal ini dapat dilihat dengan pewarnaan disclosing solution.
Plak gigi yang dibiarkan dapat mengaktibatkan terjadinya karies gigi, penyakit gusi, dan karang gigi dan plak gigi sendiri dapat dibersikan dengan cara menggososk gigi dengan tepat dan benar ditambah dengan berkumur obat kumur serta mengatur konsumsi makanan.
Menurut Sholekhah (2020) obat kumur dapat menghilangkan plak gigi karena mangandung bahan aktif yang bersifat antibakteri sehingga dapat menghambat perumbuhan bakteri dan konsentrasi bakteri pada plak gigi. Obat kumur yang sering di pakai oleh masyarakat merupakan obat kumur yang mengandul alkohol, obat kumur yang mengandung alkohol jika di pakai terus menurus akan menyebabkan efek samping bagi rongga mulut. Perlulah menggunakan bahan herbal sebagai bahan dasar obat kumur agar lebih aman dan tidak mengandung alkohol yang menimbulkan efek samping pada jangka waktu yang lama.
Tanaman obat herbal yang dapat dijadikan salah satu
obat kumur herbal adalah daun jeruk purut.Daun jeruk purut merupakan tanaman perdu yang sering digunakan
sebagai bahan penyedap makanan yang memilki aroma yang khas dan daun jeruk purut juga digunakan
dibeberapa negara seperti Indonesia, Laos, Thailand, dan Malaysia. Daun
jeruk purut memiliki ciri-ciri yaitu berukuran 8-14 cm dengan lebar 2-6 cm, permukaan
licin, berwarna hijau tua mengkilap, tangkai daun jeruk purut melebar seperti
tunas, dan jika daun jeruk purut dihacurkan akan berbau harum (Melani, 2020).
Menurut Arel (2022) daun jeruk purut
memiliki kandungan alkaloid, polifenol,
minyak atsiri, tannin dan flavonoi. Minyak atsiri pada daun juruk purut
memiliki sifat antibakteri, antiseptik, dan antioksi dan antioksidan. Minyak atsiri dar idaun
jeruk purut yang digunakan untuk obat kumur herbal memilki daya hambat petumbahan
dan daya membunuh 1%-2% terhadap bakteri Staphylococcus
aureus dan Escherichia
col jika konsentrasi atau jumlah kandungan minyak atsiri dalam obat kumur
di tambah maka daya hambat dan membunuh meningkat sehingga plak pada gigi yang
disebabkan oleh bakteri tersebut akan pengalami penurunan akibat enggunaan obat
kumur herbal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar